Minggu, 12 Februari 2012

Whitney Houston, Korban Sia-sia Narkoba
 

















Minggu, 12 Pebruari 2012 09:15 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- ,  Seperti dikutip dari Urban Islandz, Whitney Houston seorang penyanyi pop dan R&B, artis, produser rekaman, penulis lagu dan mantan model Amerika  yang terlahir di di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Agustus 1963, dinyatakan meninggal pada  11 Februari 2012  pukul 15.55 sore waktu Amerika pada umur 48 tahun.


Berita duka cita tersebut dikabarkan langsung oleh juru bicara keluarga Whitney pada Sabtu, dan beredar pada saat malam anugerah musik terbesar, Grammy Awards. Tentu saja, kabar itu mengagetkan insan musik dunia.

Whitney ditemukan meninggal di kamar Hotel Beverly Hilton. Ketika tidak ada reaksi saat kamarnya diketuk, pihak hotel langsung membuka pintu dan mendapati Whitney dalam kondisi tak bergerak. Pihak hotel langsung menelpon paramedis.


Pihak medis sempat memberikan pertolongan pertama dengan memberi nafas buatan. Namun, hal itu tidak banyak menolong. 


Pihak perwakilan kepolisian Amerika menyatakan tidak ada saksi saat Whitney menghembuskan nafas terakhirnya. "Bunuh diri adalah dugaan yang menyebabkan kematiannya," ujar petugas kepolisian yang tidak bersedia disebutkan namanya. 


Sementara kantor berita AP menyebutkan penyebab kematian Whitney belum diketahui secara pasti. 

Namun, media Urban Islandz memberitakan bahwa kematian pelantun tembang 'I Will Always Love You' itu disebabkan oleh kesengajaan dan overdosis.
Karena dalam perjalanan karirnya, Whitney sering kedapatan mengkonsumsi obat terlarang dan selama beberapa tahun terakhir dia dikenal sebagai pecandu narkotika. Dia sempat keluar masuk pusat rehabilitasi untuk menyembuhkan ketergantungannya pada obat terlarang. 


Situs berita gosip selebriti, TMZ, merilis foto Whitney Houston, dua hari sebelum kematiannya pada Sabtu (11/2). Whitney terlihat sakit saat akan menghadiri sebuah pesta jelang acara penganugerahan Grammy Awards.

''Houston terlihat di tempat umum di Hollywood pada Kamis malam jelang penganugerahan Grammy...,'' tulis TMZ.  ''Dia terlihat tidak sehat.''


Foto tersebut diklaim sebagai penampilan terakhir Whitney di tempat umum. Dalam foto tersebut, Whitney terlihat pucat dan lusuh. Dia pun tampak harus dibimbing asistennya.
Dalam pesta tersebut, Whitney kabarnya masih sempat memegang mik untuk bernyanyi barang sejenak. Lagu itu merupakan lagu terakhir yang dinyanyikan Whitney sebelum ajal akhirnya menjemput pada Sabtu kemarin.


''Dia bahkan sejenak mengambil mik dan menyanyikan sebuah lagu saat dia berada di pesta tersebut,'' tulis TMZ. ''Itu mungkin menjadi lagu terakhirnya.''



Jenazah rencananya disemayamkan di rumah duka di kawasan Beverly Hills, Amerika Serikat.
--------------------------------------------------------------------


Sumber: wikipedia dan REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON
Whitney Houston  "The Voice"


Darah seni memang telah mengalir dalam diri Whitney. Keluarganya yang tinggal di New Jersey, termasuk ibunya Cissy Houston serta neneknya Aretha Franklin, merupakan salah satu penyanyi wanita terbaik yang pernah ada. Mereka juga telah mendapatkan beberapa penghargaan seperti Emmy, Grammy dan Billboard Music awards.
Houston adalah seorang inspirator. Kesuksesannnya membuka pintu bagi para penyanyi Afrika-Amerika yang lain, khususnya dari kalangan wanita, untuk sukses di dunia musik.

Dia dijuluki sebagai "The Voice". Whitney Houston dikenal sebagai salah seorang diva pop yang memiliki jangkauan suara lima oktaf. Ia juga dikenal karena kemampuan penyanyi pop-gospel yang bersuara indah dan kuat.


Pada tahun 1980-an, Houston adalah salah seorang penyanyi wanita Afrika-Amerika pertama yang masuk ke dalam tangga lagu MTV yang pada saat ini didominasi penyanyi rock kulit putih.


Whitney meluncurkan debut album pada 1985 bertajuk 'Whitney Houston'. Album perdananya tersebut terjual 25 juta keping di seluruh dunia. Secara total, dia meluncurkan tujuh album dan tiga lagu soundtrack film.
Di puncak keemasannya, Houston adalah diva yang pernah menguasi ajang Grammy Awards, yaitu dengan memenangkan enam penghargaan Grammy. Total albumnya terjual hingga lebih 200 juta keping di seluruh dunia.

Dia juga mencatat penghargaan 30 Billboard Awards dan 22 American Music Awards. Dia juga memenangkan dua penghargaan Emmy Awards.
"Saya benar-benar patah hati mendengar kabar meninggalnya Whitney," kata produser musik Quincy Jones dalam pernyataan tertulis.

"Saya selalu menyesal tidak telah memiliki kesempatan untuk bekerja dengan dia. Whitney adalah sosok yang memiliki bakat yang luar biasa. Saya merasa sangat kehilangan dia."

Whitney adalah salah satu penyanyi terlaris di dunia. Dalam industri musik Amerika, Whitney dijuluki wanita emas lantaran penjualan albumnnya yang selalu laris sepanjang zaman.
Karir Whitney sendiri mulai menanjak semenjak tahun 1980-an dan 1990-an lewat lagu-lagunya yang menjadi hits. Di antara single yang banyak dikenal para fansnya adalah 'How Will I Know', 'Saving All My Love for You', dan 'I Will Always Love You'.
 Kesuksesannya di dunia musik, membuatnya ditawari untuk bermain akting di layar perak. Lagu 'I Will Always Love You' merupakan soundtrack film dari film yang diperankan oleh dirinya sendiri yaitu 'The Bodyguard'. Kesuksesan soundtarck tersebut diikuti dengan didapatinya sebuah penghargaan Grammy untuk Album of the Year 1994'.
Album debutnya menjadi album debut dengan penjualan tertinggi sebagai seorang penyanyi solo, yang menduduki peringkat #1 di tangga lagu Billboard 200. Ia juga memegang 7 buah singel #1 di tangga Billboard Hot 100, mematahkan rekor 6 kali yang dipegang The Beatles dan Bee Gees.
Inilah Album Sang Diva:

1985: Whitney Houston
1987: Whitney
1990: I'm Your Baby Tonight
1998: My Love Is Your Love
2002: Just Whitney
2003: One Wish: The Holiday Album
2009: I Look to You
[sunting]Soundtrack
1992: The Bodyguard
1995: Waiting to Exhale
1996: The Preacher's Wife
[sunting]Kompilasi
2000: Whitney: The Greatest Hits
2001: Love, Whitney
2004: Artist Collection: Whitney Houston
2007: The Ultimate Collection
[sunting]Video/DVD
1986: Number One Video Hits
1991: Star Spangled Banner
1991: Welcome Home Heroes
1994: Concert for a New South Africa
1997: Classic Whitney Concert
1999: VH1 Divas Live '99
2000: The Greatest Hits
2000: Fine
2002: Whatchulookinat Video/Whatchulookinat Behind-the-Scenes Footage/Love to Infinity Megamix Video
2004: Artist Collection: Whitney Houston

Ia sangat memukau penonton dengan vokalnya yang kuat dan tak tertandingi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber: wikipedia dan REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON








Jumat, 20 Januari 2012

THE STORY OF CHINESE NEW YEAR




Hari ini seluruh umat Tionghoa di dunia akan merayakan hari raya Imlek 2563. Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.

Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (Chinese: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). 

Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".

Asal-usul perayaan Tahun Baru Cina terlalu tua dan lama untuk dikaji. Walau bagaimanapun, pendapat umum mengatakan, perkataan Cina, ‘Nian’ atau yang bermaksud ‘tahun’ dalam bahasa Melayu, adalah nama untuk raksasa yang sering mencari mangsa pada malam sebelum tahun baru bermula.

Menurut legenda dahulu kala, Nián (年) adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dalam ragam hikayat lain, dari bawah laut), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa.

Untuk melindungi diri mereka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. Dipercaya bahwa melakukan hal itu Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil Panen.
Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu.

Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. Adat-adat pengurisan Nian ini kemudian berkempang menjadi perayaan Tahun Baru. Guò nián (Hanzi tradisional: 過年; bahasa Tionghoa: 过年), yang berarti "menyambut tahun baru", secara harafiah berarti "mengusir Nian". 

Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang kembali ke desa. Nian pada akhirnya ditangkap oleh Hongjun Laozu, seorang Pendeta Tao dan Nian kemudian menjadi kendaraan Honjun Laozu.

Dalam setiap perayaan Imlek, selalu ada angpao. Angpao (Hanzi: 紅包, hanyu pinyin: hong bao) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek.
 
Namun angpao sebenarnya bukan hanya monopoli perayaan tahun baru Imlek semata karena angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik, sehingga angpao juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.
Nah, setiap keluarga yang merayakan imlek, yang namanya kue keranjang pasti selalu ada. Kue keranjang disebut juga sebagai Nian Gao (年糕) atau dalam dialek Hokkian Tii Kwee (甜棵), yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang, adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket. 

Bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.


Happy Chinese New Year 2563,
Gong Xi Fa Cai.

LORD JESUS bless you, now and forever. Amen.

Sumber: http://michael-hans.blogspot.com/