Langit indah dengan sinar lembayungnya. Angin berhembus dengan
semilir, lembut dan menyejukkan. Tetes-tetes air hujan masih nampak
berkilat-kilat membasahi dedaunan. Baunya yang basah menyejukkan jiwa.
Sekelompok katak sedang berjalan-jalan melintasi hutan.
Gedubrrrraaakkk…., proooogggggg…
Malangnya, dua ekor katak terjatuh kedalam sebuah lubang yang cukup dalam.
Katak-katak lainnya mengelilingi lubang tersebut.
“Wah…. Mereka berdua bakal mati… karena lubang ini terlalu dalam untuk mereka dapat keluar…” kata kawanan katak di atas lobang.
“Sudahlah…..
kalian pasrah saja. Kalian pasti akan mati…” komentar kawanan katak
menanggapi tangisan dan lolongan keputus-asaan kedua katak teman mereka.
Namun
kedua katak tersebut tidak memperdulikan semua komentar-komentar yang
menyuruh mereka untuk berhenti berusaha keluar dari lobang itu. Mereka
terus melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada.
“Sudahlah….
Hentikan saja semua usaha kalian untuk selamat, karena itu sia-sia.
Karena kalian pasti akan mati….” Kata kawanan katak dari atas lobang.
Karena
putus asa dan tidak berpengharapan lagi, salah satu dari katak tersebut
terduduk di hamparan tanah basah kotor dengan lemas dan tangis pilu…..
Kwwwwoooookkkk…. Kwoookkkkkk… rintihnya pilu.
Dengan kesakitan, keputus asaan, ia menyerah dengan keadaan ….
Lemas dan akhirnya mati..... :(
Sementara katak satunya lagi tetap berusaha untuk melompat dan melompat….
Tanpa kenal putus asa..
Teriakan
dan komentar-komentar kawanan katak di atas lobang malah membuat
semangatnya membumbung tinggi untuk membebaskan diri dari lubang.
“Sudah….
Hentikan saja usaha sia-siamu. Mati sajalah dengan damai….” Teriak
mereka menimpali semangat penyelamatan diri si katak.
Namun
Katak yang di lubang itu bahkan makin berusaha lebih kuat melompat dan
makin banyak tanah yang tertarik kakinya sehingga ia mempunyai pijakan
yang lebih tinggi.
Uppppssss…. Akhirnya, dengan sebuah
lompatan yang kencang dan tinggi diantara dengusan nafasnya yang
terengah-engah, dia berhasil melompat tinggi dan sampai di atas lubang.
“Saya selamat….. saya selamat....!!!” jeritnya dengan gembira.
Katak lainnya takjub dengan semangat katak ini, dan bertanya “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?”
Lalu
Katak itu (dengan membaca gerakan bibir Katak yang lain), mengatakan “
saya sebenarnya tuli…, saya berterima kasih karena sorakan dan teriakan
kalian tadi. Itu membuat saya semangat untuk terus berusaha keluar dari
lubang….”
Kawanan katak akhirnya sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada temannya tersebut.
Saudaraku terkasih,
Tanpa
disadari, seringkali jatuh bangunnya seseorang dalam menghadapi
pergumulan dan penderitaannya, seringkali ditentukan oleh kata-kata
orang lain dan sikapnya menghadapi masalah yang sedang dihadapinya.
Kata-kata
positif yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” biasanya
dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani
hari-hari ke depan dengan lebih baik.
Sebaliknya, kata-kata negatif yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat menjatuhkan bahkan ‘membunuh’ mereka.
Sehingga hati hatilah dengan sikap dan kata-kata yang kita ucapkan.
Berikan ‘kata-kata motivasi’ kepada mereka yang sedang susah atau dalam pergumulan.
Saudaraku terkasih,
Sungguh
indah bila kita dapat memberikan semangat bagi mereka yang sedang lemah
dan putus asa melalui kata-kata penghiburan kita. Dan sejujurnya,
kata-kata penghiburan itu juga akan memberi kekuatan dan penghiburan
pada diri kita sendiri.
(Amsal 17:22) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
A happy heart is good medicine and a cheerful mind works healing, but a broken spirit dries up the bones.
(1 Tesalonika 5:14) Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
And
we earnestly beseech you, brethren, admonish those who are out of line;
encourage the timid and fainthearted, help and give your support to the
weak souls, be very patient with everybody.
--------
LORD JESUS bless you and me, now and forever. Amen.
Sumber: Cerita inspirasi yang telah diolah Lisa Fransisca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar